Asal Mula Dari Minyak Astri Atau Yang Biasanya Di Sebut Sebagai Minyak Aroma Therapy

Asal-Mula-Dari-Minyak-Astri-Atau-Yang-Biasanya-Di-Sebut-Sebagai-Minyak-Aroma-Therapy

Asal Mula Dari Minyak Astri Atau Yang Biasanya Di Sebut Sebagai Minyak Aroma Therapy -Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang berlimpah dan salah satu negara yang berpotensi sebagai penghasil minyak atsiri. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tanamantanaman, khususnya tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia.

Bagian dari tanamantanaman tersebut yang dapat dijadikan sebagai sumber minyak atsiri adalah bagian akar, batang, daun, bunga, buah, dan lain sebagainya. Minyak esensial ini dapat dijadikan sebagai produk aromaterapi yang memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai terapi komplementer, untuk merekalsasikan tubuh, bahan tambahan makanan, kosmetik, dan pengharum. http://nahjbayarea.com/

Review ini berisi tentang kandungan minyak atsiri dari tanaman-tanaman yang ada di Indonesia dan dapat digunakan sebagai produk aromaterapi dalam sediaan farmasi seperti lilin, dupa, sabun mandi, minyak pijit, garam, dan roll-on. Aroma therapy ini atau yang biasanya dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas.

Minyak aroma therapy ini  merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. DI dalam suatu perdagangan , hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi. Menurut para ahli di bidang biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun sebagai agensia untuk bergumul dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.

Salah satu proses pembuatan minyak atsiri adalah dengan menggunakan teknik distilasi air. Sampel tanaman dicampur dengan air. Lalu, campuran tersebut dididihkan. Air dan minyak atsiri yang terkandung dalam tanaman akan menguap, sementara sisa tanaman yang tidak mengandung minyak atsiri akan tetap. Uap campuran air dan minyak atsiri didinginkan, lalu tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) untuk memisahkan air dari minyak atsiri.

Minyak aroma therapy ini bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Senyawa yang ada di setiap bagian penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, seperti yoga atau ayurveda.

Seberapanya minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam susatu tradisi yang terdapat di daerah timur , pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.

Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa, tetapi suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Rata-rata sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil).